(searah jarum jam)Ekspresi wajah Lifter Jatim Okik Dwi Cahya, Lifter Bengkulu Sarno, Lifter DKI Jakarta Samuel Shendy, dan Lifter Jabar Imam Jamaludin saat tampil dalam final kelas 85 kg dan 94 kg angkat besi putra PON XIX di GOR Sabilulungan Sijalak Harup (FOTO : Republika/Rakhmawaty La'lang)
Lifter Putra Jawa Barat Imam Jamaludin saat tampil dalam final kelas 85 kg angkat besi putra PON XIX di GOR Sabilulungan Sijalak Harupat, Bandung, Jabar, Kamis (22/9). (FOTO : Republika/Rakhmawaty La'lang)
Lifter Putra Jawa Barat Imam Jamaludin bersiap tampil dalam final kelas 85 kg angkat besi putra PON XIX di GOR Sabilulungan Sijalak Harupat, Bandung, Jabar, Kamis (22/9). (FOTO : Republika/Rakhmawaty La'lang)
Lifter Putra Jawa Barat Imam Jamaludin (tengah),Lifter Jawa tengah Affuwun Afwa (kiri), dan Lifter Jawa Timur M.Choirul Anwar(kanan) berfoto bersama usai menderima mendali dalam final kelas 85 kg angkat besi putra PON XIX di GOR Sabilulungan Sijalak Harupa (FOTO : Republika/Rakhmawaty La'lang)
Lifter Putra Jawa Barat Imam Jamaludin menujukkan medali emas yang diperoleh dari nomor final kelas 85 kg angkat besi putra PON XIX di GOR Sabilulungan Sijalak Harupat, Bandung, Jabar, Kamis (22/9). (FOTO : Republika/Rakhmawaty La'lang)
Lifter Putra Jawa Barat Imam Jamaludin saat tampil dalam final kelas 85 kg angkat besi putra PON XIX di GOR Sabilulungan Sijalak Harupat, Bandung, Jabar, Kamis (22/9). (FOTO : Republika/Rakhmawaty La'lang)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, Lifter asal Jawa Barat Imam Jamaludin mempertajam rekor snatch yang sebelumnya dia raih pada gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) 2012 lalu di Riau. Pada PON tersebut, ia berhasil menciptakan rekor dengan berat angkatan snatch 142 kilogram (kg) di kelas 85 kg.
Sementara pada PON XIX/2016 kali ini, rekor PON itu dipecahkan kembali oleh dia sendiri setelah berhasil mengangkat beban seberat 145 kg di kelas 85 kg untuk jenis angkatan snatch.
sumber : Republika
Advertisement