REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Ada yang unik dari event Bank BJB dalam memeriahkan PON XIX 2016. Kali ini, Bank BJB menggelar kegiatan pangkas rambut massal bagi para awak media yang meliput di Media Center Utama (MCU) PON XIX 2016, Trans Luxury Hotel, Kota Bandung, Kamis (22/9).
Di MCU PON XIX 2016, Bank BJB menyediakan layanan barbershop bagi para pengunjungnya. Selain itu, tersedia makanan ringan dan kopi yang disajikan untuk para wartawan. Adapun syarat untuk menikmati layanan itu, para wartawan cukup follow akun twitter dan instagram Bank BJB, yakni @infobankbjb terlebih dulu.
Senior Vice President Divisi Corporate Secretary Bank BJB Hakim Putratama mengatakan, kegiatan ini merupakan upaya meningkatkan awareness dan brand equity Bank BJB secara optimal. Mengingat, papar dia, wartawan yang terlibat dalam peliputan PON kali ini mencapai sekitar 2.000 orang.
Para wartawan itu, ungkap dia, berasal dari seluruh provinsi di Tanah Air. Sebagai sponsor PON tunai terbesar, kata Hakim, Bank BJB sengaja membuka MCU dengan berbagai fasilitas yang disediakan. Di antaranya, ruang kerja media, ruang santai lengkap dengan kursi pijat, ruang bermain, serta suguhan makan termasuk snack secara cuma-cuma.
‘’Semua itu tersedia sejak hingga 29 September 2016 nanti,’’ ujar Hakim saat menyaksikan kegiatan pangkas rambut para wartawan, Kamis (22/9). Dia menyatakan, kegiatan pangkas rambut kerap terabaikan karena kesibukannya. Dengan adanya layanan tersebut, maka para awak media bisa menyempatkan diri memangkas rambutnya saat jam bekerja.
Dalam rangka meningkatan fee based income, kata Hakim, Bank BJB pun telah menandatangani kesepakatan kerjasama terkait penerbitan 1.400 kartu e-money PON. Kartu e-money PON bisa digunakan untuk membeli merchandise PON. Selain itu, Bank BJB juga mendapatkan hak eksklusif pembuatan ATM PON XIX 2016 Jawa Barat dan Peparnas XV 2016. Pembuatan ATM merupakan bagian dari kepedulian Bank BJB untuk Jabar. Bank BJB pun akan mendistribusikan 9.000 ATM kepada para relawan PON XIX 2016.
Ikuti Whatsapp Channel Republika