REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Bupati pejawat Neneng Hasanah Yasin kembali mendaftarkan diri sebagai bakal calon bupati dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Bekasi 2017. Neneng menggandeng Ketua DPRD Kab Bekasi yang juga politisi dari Partai Golkar, Eka Supria Atmaja.
"Hari ini saya bersama Eka Supria Atmaja mendaftarkan diri sebagai bakal calon bupati dan wabup. Niat kita lillahi ta'ala... dan insya Allah kemenangan untuk kita," kata Neneng usai pendaftaran di kantor KPU Kab Bekasi, Rabu (21/9).
Maju dalam Pilkada 2017, Neneng Hasanah Yasin berpisah dari pasangan Wakil Bupati Rohim Mintareja. Neneng tampaknya begitu percaya diri meminang rekannya sesama politikus pohon beringin, Eka Supria Atmaja.
Ia menyatakan, keputusan itu sudah berdasarkan kajian dan istikharah, disertai perhitungan matang. "Pak Eka itu sosok orang baik, beliau tipe orang yang tegas dan juga baik hati. Jadi itulah sebabnya saya memilih beliau sebagai wakil bupati," tutur Neneng.
Posisi dan basis massa Eka sebagai Ketua DPRD Kab Bekasi juga dipandang menguntungkan bagi pencalonan pasangan ini. Neneng mengelak keputusannya untuk meminang Eka dikarenakan tidak ada kecocokan dengan wakil bupati lama.
Rohim Mintareja tampak hadir menyertai dengan balutan kemeja putih saat pendaftaran Neneng Hasanah Yasin di kantor KPU Kab Bekasi. "Pak Wakil itu baik. Rohim itu good, tentu tapi layaknya kamu cari pasangan pasti kamu cari yang lebih chemistry-nya," tukas Neneng.
Pasangan ini optimis dapat memenangkan Pilkada, dengan modal 23 kursi dari 50 kursi di DPRD. Neneng Hasanah Yasin-Eka Supria Atmaja (Neneng Yes) didukung oleh koalisi partai politik dari PAN sebanyak lima kursi, Nasdem tiga kursi, Hanura dua kursi, dan terutama Golkar 10 kursi.
Pilkada Kab Bekasi 2017 akan diramaikan lima bakal pasangan calon. Dua pasangan berasal dari jalur independen, yakni Obon Tabroni-Bambang Sumaryono (Obama) dan Iin Farihin-KH Mahmudin (Imam). Tiga pasangan lain diusung oleh parpol, yakni pejabat petahana Neneng Hasanah Yasin-Eka Supria Atmaja (Neneng Yes), Sa’dudin-Ahmad Dhani, serta Meilina Kartika Kadir-Abdul Kholik (Menarik).