REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Presiden Iran, Hassan Rouhani, mengatakan, Iran mengikuti perkembangan pemilihan Presiden Amerika Serikat (AS). Namun, menurut dia tidak penting siapapun yang akan memenangkannya.
Di sela-sela pertemuan tingkat menteri tahunan Majelis Umum PBB, ia mengatakan kepada wartawan jika yang terpenting dari pemilu AS adalah pemenang yang bersedia menghormati hak-hak dan martabat bangsa lain.
"Iran tidak hanya akan melihat ketersediaan presiden AS, tetapi juga bagaimana AS menunjukkan penurunan tegangan. Dan AS akan mendapat perlakuan yang sama dari Iran," ujar Rouhani.
Selama 38 tahun terakhir, kata dia, Iran melihat kepemimpinan presiden AS yang berbeda-beda dari berbagai pihak. Namun selama itu, rakyat Iran sama sekali tidak senang dengan perilaku dan tindakan Pemerintah AS di bawah kepemimpinan presidennya. "Hal ini menyebabkan kurangnya kepercayaan dan kesenjangan yang parah," ucap Rouhani.
Dia berharap presiden AS berikutnya bisa menghormati kepentingan nasional Iran dan menjaga perjanjian nuklir, yang menurutnya penting bagi kedua negara dan dunia. Dia mengatakan, hal tersebut akan mengurangi ketegangan antara kedua negara.
Baca juga, Kapal Tempur Iran Lecehkan Kapal Penghancur AS.