REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- AS Roma mengeluarkan sebuah pernyataan yang menyangkal laporan Bloomberg bahwa Presiden Roma James Pallotta ingin menjual sebagian saham klub sebesar 75 juta euro (Rp 1,1 triliun). Laporan itu dinilai bisa dipercaya karena termasuk sebuah wawancara dengan Pallotta.
Dalam wawancara tersebut, Pallotta mengatakan Roma harus memiliki investor saham dan mitra untuk membangun stadion. Selain itu, Pallotta mengatakan bahwa Roma akan menaikkan gaji untuk keseteraan internal maupun eksternal dengan mitra yang strategis.
Namun demikian, Roma justru merilis pernyataan yang mengklarifikasi situasi tersebut. "Mengenai cerita tentang klub yang diumumkan oleh Bloomberg pada Kamis, AS Roma membantah pernyataan bahwa kepemilikan saat ini hendak berusaha menjual sebagian saham klub," demikian pernyataan Roma, seperti dilansir dari Football Italia, Jumat (23/9).
Dalam pernyataannya, Roma mengatakan bahwa Pallotta tidak sedang mencari investor baru di klub. Meskipun, Pallotta mengakui bahwa ia terkadang menerima pernyataan minat dari komunitas keuangan internasional.
"Presiden juga menyebutkan kepada wartawan, bahwa proyek stadion klub Stadio della Roma-Tor di Valle menerima persetujuan final, modal baru akan dinaikkan baik dari kepemilikan saat ini dan dari sumber-sumber dari luar untuk membiayai pembangunan stadion baru."