REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Badan intelijen asing Inggris akan menambah 40 persen lebih jumlah mata-matanya. Penambahan ini merupakan program pengembangan terbesar sejak Perang Dingin sebagai bagian dari upaya MI6 untuk memanfaatkan teknologi baru.
Dilansir dari BBC, Seorang narasumber yang enggan disebutkan namanya menyebut MI6 atau Dinas Intelijen Rahasia Inggris, akan menambah jumlah mata-mata yang tadinya sekitar 2.500 menjadi 3.500 personel. MI6 tidak menyebutkan jumlah stafnya.
Kepala MI6 Alex Younger pekan ini mengatakan ancaman kelompok garis keras yang menuju ke Barat akan bertahan selama beberapa tahun ke depan.
MI6 digambarkan sebagai induk mata-mata dalam karya fiksi yang mengesankan, mulai dari karakter George Smiley buatan John le Carré hingga James Bond karya Ian Fleming. MI6 beroperasi di luar negeri dan bertugas mengamankan Inggris beserta kepentingannya.