Jumat 23 Sep 2016 11:24 WIB

Kapolda Sebut Pilkada Jakarta Jadi Tantangan Terberat

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Esthi Maharani
Pilkada (ilustrasi)
Foto: berita8.com
Pilkada (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Polda Metro Jaya, Irjen Pol M Iriawan mengatakan pengamanan Pilkada DKI Jakarta menjadi tantangan paling berat. Terlebih tahapan Pilkada sudah memasuki pendaftaran pasangan calon hingga penetapan calon.

"Tantangan yang paling berat adalah pengamanan Pilkada," kata Iriawan, Jumat (23/9).

Meski begitu, ia memastikan akan memberikan pengamanan ektra bagi penyelenggaraan Pilkada DKI Jakarta. Ia beranggapan Pilkada DKI Jakarta menjadi barometer pelaksanaan Pilkada serentak 2017.

"Makanya kami akan all out (habis-habisan) penanganan pilkada wilayah jakarta. Intinya bagaimana suksesnya pilkada tersebut. Kalau ibukota aman terkendali, itu barometer dari Pilkada secara keseluruhan," katanya.

Selain itu, ia juga sudah menyiapkan sejumlah strategi pengamanan di Pilkada DKI Jakarta. Termasuk menindaklanjuti perintah Kapolri berkaitan untuk menggalakkan kontrol media sosial yang terkait kampanye Pilkada.

"Sambil jalan, kami akan terus bekerjasama dengan temen-temen bantu saya ciptakan situasi Kamtibnas," katanya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement