REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hari ini, Jumat (23/9), tim Search and Rescue (SAR) menemukan satu korban jiwa meninggal akiban banjir bandang di Garut, Jawa Barat. Alhasil, total korban meninggal dunia menjadi 27 orang dan 22 orang masih dalam pencarian.
"Fokus pencarian dilakukan di empat lokasi yaitu Lapangan Paris di Desa Sukakarya, Cimacan, Pamingi, dan Sukamantri," kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, Jumat (23/9).
Data 27 korban meninggal tersebut yakni Nawawi (65), Jana (35), Aceng Taryana (35), Deni (23), Irsyad Dwi Maulana (8), Raisal (7 bulan), Solihin (3,5), Zikri (9), Iis (35), Siti (25), Nunung (70), Welis (25), Santi (38), Suryati (58), Sari (70), Entin Kartini (60), Nonoh (45), Oom (83), Dede (56), Win Sukaningsih (66), Ita (16), Revini (7), Fitriani (9), Diana (6), Vika (4), Wanda (8), Dede Sumiati (56).
Sementara korban hilang yang masih dalam pencarian sebanyak 22 orang yakni Ano (60), Peri (40), putra dari Ibu Mimim (3), Supri (40), putra dari Bapak Supri (3), Ahmad (4), Etoy (12), Zikri (8), Endan (45), Dede Sumiah (52), Oom (52), Lena Agustina (18), Eneng (12), Kokom (35), Ane (35), Neni Suryani (30), Yayah Juhariyah (50), Nani (70), Aah Juariyah (60), Sumiati (50), Ira (25), dan Euis (35).