REPUBLIKA.CO.ID, Film berlatar belakang Makassar dan budayanya merupakan impian Riri Riza sejak lama. Pria bernama lengkap Rivai Riza ini mengaku selalu mencari-cari novel mengenai budaya di tanah kelahirannya itu. Dan akhirnya dia dipertemukan dengan novel karya Alberthiene Endah mengenai seorang perempuan Bugis yang merupakan ibunda dari Jusuf Kalla.
“Saya bercita-cita membuat film yang memperdengarkan bahasa dan kebiasaan budaya keluarga saya, terutama tentang ibu saya,” ujarnya.
Film Athirah adalah kisah seorang ibu yang tetap teguh dan kreatif dalam mempertahankan kokohnya tembok rumah tangga. Ia mandiri dalam berusaha, dengan berdagang, di tengah badai perkawinan yang sangat berat.
“Seperti keluarga Kalla, saya juga dibesarkan dalam keluarga dari kawasan Sulawesi Selatan, di mana ibu memiliki peran domestik yang sangat kuat. Dan menunjukkan kasih dalam tindak tanduk, tutur kata, hingga bagaimana menyiapkan berbagai hidangan khas keluarga. Hal ini membuat film Athirah menjadi salah satu film yang paling personal bagi saya. Sekaligus saya bisa memperkenalkan berbagai lokasi serta kebudayaan tanah kelahiran saya, seperti sarung sutra dan kulinermya,” tambahnya.
Ia mengaku beruntung kembali berkesempatan membuat film tentang perempuan, tentang ibu. Riri pun menilai sudah sepantasnya kisah kekuatan Athirah disebar lebih luas dalam media yang lebih populer seperti film. Riri berharap, semoga film ini dapat menjadi inspirasi, baik di kawasan Sulawesi maupun secara nasional.