Jumat 23 Sep 2016 13:21 WIB

Demokrat Yakin Agus-Sylviana Kuat dan Saling Melengkapi

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Israr Itah
Agus Harimurti Yudhoyono
Foto: ANTARA
Agus Harimurti Yudhoyono

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPP Partai Demokrat Didik Mukrianto yakin pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni cukup kuat dan saling melengkapi. Alasan ini membuat Agus-Sylviana diusung.

"Pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana, kami yakini menjadi pasangan yang saling melengkapi dan membawa harapan untuk menghadirkan visi baru penataan Jakarta ke depan," kata Didik kepada wartawan, Jumat (23/9).

Didik menambahkan, pasangan Agus-Sylviana juga akan mampu menjadi alternatif pilihan yang kuat bagi masyarakat Jakarta. Ke depan, keduanya diyakini mampu menghadirkan penataan DKI Jakarta yang lebih merakyat dan lebih menghargai hak-hak rakyatnya dengan baik.

Sosok Agus Harimurti Yudhoyono sebagai tokoh muda yang sangat visioner akan memberikan harapan baru bagi dinamika perpolitikan di Jakarta maupun nasional. Apalagi, sosok Agus disebut rendah hati, santun, sangat bersahabat, serta mempunyai karakter yang sangat kuat. Ini akan menjadi antitesis pejawat saat ini yang selalu tampil sebaliknya. 

"Tokoh muda yang visioner, berkarakter kuat, santun, tegas, cerdas, taat beragama dan sangat excellent dalam penampilan seperti Agus memberikan harapan baru, alternatif baru buat tumbuh kembangnya demokrasi di Indonesia," ucap Didik.

Sementara, Sylviana Murni, dengan rekam jejak dan pengabdiannya sebagai birokrasi di DKI Jakarta juga cukup membanggakan. Dengan segudang penghargaan serta prestasinya, Sylviana dianggap akan memberi ruang dan nuansa kuat terhadap pengelolaan Jakarta yang lebih manusiawi dan berperikemanusiaan terhadap masyarakatnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement