Jumat 23 Sep 2016 13:45 WIB

Ini Isyarat Anies Saat Ditanya Posisi Cagub atau Cawagub

Rep: Mas Alamil Huda/ Red: Esthi Maharani
Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kedua kiri) bersama bakal calon gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno (kedua kanan) melakukan salam komando saat tiba di kediaman Prabowo Subianto, Jakarta, Kamis (22/9).
Foto: Antara/Puspa Perwitasari
Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kedua kiri) bersama bakal calon gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno (kedua kanan) melakukan salam komando saat tiba di kediaman Prabowo Subianto, Jakarta, Kamis (22/9).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anies Baswedan dan Sandiaga Uno kompak shalat Jumat di Masjid At-Taqwa tak jauh dari kediaman Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (23/9). Keduanya keluar bersamaan dan jalan berdampingan usai shalat Jumat dilaksanakan.

Pemandangan menarik terjadi ketika Sandi berada di samping kanan dan Anies berada di kiri saat berjalan. Salah satu wartawan menanyakan apakah ini isyarat bahwa Sandi yang menjadi cagub, sementara mantan menteri pendidikan dan kebudayaan itu cawagubnya seperti layaknya pasangan kontestan pilkada.

Mendengar pertanyaan ini, keduanya terkekeh. Anies melempar senyum dan memandang wartawan yang bertanya. Sandi lantas bergeser posisi ke sebelah kiri Anies.

"Perkenalkan ini Pak Anies," seloroh pengusaha muda ini sembari pindah posisi ke sebelah kiri Anies.

Teka-teki pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang diusung Gerindra-PKS semakin terkuak. Namun, keduanya sepakat tak membocorkan siapa yang akan menjadi calon gubernur dan calon wakil gubernur. Teka-teki ini belum terjawab sejauh ini.

"Nanti diumumkan sebentar lagi," ujar Sandi.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement