REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN), Eddy Soeparno, tetap optimistis pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni mampu mengalahkan pejawat Basuki Tjahja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat di Pilkada DKI Jakarta. Elektabilitas dianggapnya bukan jaminan memenangkan Pilkada.

Eddy mencontohkan Pilkada DKI Jakarta yang mempertemukan pasangan Joko Widodo (Jokowi) dan Fauzi Bowo (Foke). Kala itu, elektabilitas Jokowi sangat rendah dibandingkan Foke. “Ternyata, melalui program sosialisasi dan terjun ke masyarakat, angka itu bisa terbalik, sehingga Jokowi melenggang menjadi gubernur,” ujar Eddy saat dihubungi Republika, Jumat (23/9).

Sebab itu, Eddy tidak ingin mengambil pusing terkait elektabilitas pasangan yang diusung oleh empat partai koalisi poros Cikeas. Diusungnya pasangan Agus-Sylviana, kata Eddy, tak lepas dari kajian terhadap potensi semua calon yang ada. Evaluasi, analisa dan simulasi dilakukan dan yang terkuat mengarah kepada Agus-Sylviana.

Eddy menilai, pasangan ini dapat saling melengkapi.  Agus yang merupakan putra dari Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono merupakan pemuda cerdas yang memiliki pengalaman di militer.

Sedangkan Sylviana, merupakan sosok birokrat dengan rekam jejak yang panjang dengan karier yang cemerlang. Sylviana memulai dari Kasatpol PP, Wali Kota Jakarta Pusat dan saat ini sebagai Deputi Gubernur DKI Jakarta bidang Kebudayaan dan Pariwisata. “Jadi ini imbang, saling mengisi, saling melengkapi,” Eddy menegaskan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika