Jumat 23 Sep 2016 20:02 WIB

Teriakan 'Allahu Akbar' Hiasi Pencalonan Anies Baswedan-Sandiaga Uno

Calon gubernur Anies Baswedan (kiri) dan calon wakil gubernur Sandiaga Uno (Kanan) yang diusung koalisi Gerindra-PKS
Foto: olahdigital: Republika/Mardiah
Calon gubernur Anies Baswedan (kiri) dan calon wakil gubernur Sandiaga Uno (Kanan) yang diusung koalisi Gerindra-PKS

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ada hal menarik dalam pencalonan pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno di kediaman Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Jumat (23/9). Terdengar teriakan 'Allahu Akbar' dalam pengumuman secara resmi koalisi Gerindra-Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut.

Hal ini terjadi saat Presiden PKS, Sohibul Iman menjelaskan tiga kelebihan yang dimiliki Anies dan Sandiaga yaitu karena memiliki integrasi, kapabilitas dan konstituen yang unik. Sohibul menambahkan masyarakat Jakarta sudah sangat cerdas untuk menilai tokoh-tokoh terbaik.

Ia juga menyampaikan kepada Keluarga Besar PKS, pengusungan Anies dan Sandiaga ini merupakan ikhtiar bersama untuk menghadirkan calon pemimpin yang terbaik. Usai mengatakan hal tersebut, kemudian terdengar teriakan 'Allahu Akbar'. "Ini ikhtiar yang bisa kita hadirkan untuk mewujudkan DKI yang lebih baik," ujarnya melanjutkan.

Ia mengimbau kepada seluruh Keluarga Besar PKS dan Gerindra dan seluruh masyarakat di Jakarta untuk menciptakan demokrasi yang lebih baik dengan kampanye yang lebih baik, dengan etika politik dan aturan-aturan yang ada.

"Kita tidak berharap ada semangat permusuhan, kita berkompetisi di pilkada ini saja. Setelahnya kita gotong royong untuk membangun dki yang lebih baik. Kita ciptakan cara-cara kampanye yang lebih baik," tegasnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement