Jumat 23 Sep 2016 22:28 WIB

Menkop UKM Sebut 60 Persen KUR Terserap Masyarakat

Red: Nur Aini
Ilustrasi suasana kantor penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) Bank BNI.
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Ilustrasi suasana kantor penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) Bank BNI.

REPUBLIKA.CO.ID,WONOSOBO -- Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, Anak Agung Ngurah Puspayoga mengatakan 60 persen dana kredit usaha rakyat (KUR) telah terserap masyarakat.

"Dana KUR sebesar Rp 100 triliun, kini sudah terserap 60 persen lebih," katanya di Wonosobo, Jawa Tengah, Jumat (23/9).

Ia mengatakan hal tersebut usai melakukan penandatanganan kerja sama pengembangan badan usaha milik desa (BUMDes) dan koperasi dengan Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Eko Putro Sandjojo, di Kalikajar, Wonosobo. Menkop UKM mengingatkan pelaksana KUR mikro dengan pinjaman maksimal Rp 25 juta jangan mengenakan agunan pada peminjam.

Ia menuturkan KUR ini sudah disubsidi bunganya oleh pemerintah sebesar Rp 10,5 triliun dan sudah ada penjamin KUR, yakni Askrindo. "Jadi tidak ada lagi jaminan tambahan, yang Rp 25 juta itu cukup usahanya itu utk jaminannya, cuma kalau tidak punya usaha jangan diberi kredit," katanya.

Ia menuturkan ada temuan-temuan baik disampaikan DPR, Menko Ekoin, dan disampaikan ke presiden langsung bahwa masih ada bank yang menerapkan agunan. "Memang ada beberapa yang menerapkan agunan, namun setelah diberitahu juga selesai, tidak ada masalah," katanya.

Baca juga: Bank Mandiri Salurkan KUR Rp 7,817 Triliun

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement