Sabtu 24 Sep 2016 01:11 WIB

Potongan Tubuh Perempuan Ditemukan dalam Freezer

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Ani Nursalikah
Ilustrasi polisi Thailand
Foto: Reuters/Erik De Castro
Ilustrasi polisi Thailand

REPUBLIKA.CO.ID, BANGKOK -- Razia yang dilakukan kepolisian pariwisata Thailand, Jumat (23/9) sore, mendapat hasil yang mengejutkan. Petugas menemukan senjata, sabu, paspor palsu dan potongan tubuh jenazah perempuan dalam freezer di sebuah gedung.

Komandan Polisi Wisata Thailand, Surachet Hakpan menginformasikan timnya sedang memeriksa sebuah properti berlantai empat. Razia dipicu penyelidikan mengenai paspor palsu yang mengarah ke alamat tersebut.

"Kepolisian Pariwisata menyelidiki dan menemukan penjahat internasional tinggal di tempat itu dan menggunakannya untuk melakukan hal-hal yang salah," kata Hakpan kepada wartawan di Thailand, dikutip dari Sky News.

Empat pria dan seorang wanita asing ditetapkan sebagai tersangka dan ditangkap dalam razia itu. Mulanya, salah satu pria membukakan pintu untuk petugas namun segera meraih pistol dan mulai menembak saat menyadari itu razia.

Tembakan tersebut mengenai dada Hakpan yang kondisinya saat ini dilaporkan telah stabil. Hingga kini, kepolisian masih menyelidiki kewarganegaraan para tersangka.

Namun, surat kabar Khaosod menyebutkan para tersangka ialah seorang warga Inggris, dua warga Amerika Serikat, dan dua warga Burma. Foto di sebuah media lokal juga menunjukkan tiga pistol sitaan dan paspor Inggris dan Amerika yang diduga palsu.

Pemerintah junta kini tengah gencar menindak penjahat asing di Thailand. Sebuah operasi khusus yang digagas polisi imigrasi bahkan diberi nama 'good guys in, bad guys out' alias orang baik boleh masuk sementara orang jahat tidak.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement