REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta menerjunkan 180 dokter yang terlibat dalam pemeriksaan kesehatan tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang akan bersaing di Pilkada DKI Jakarta 2017. Pemeriksaan kesehatan tersebut melibatkan tiga instansi, yakni Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Badan Natkotika Nasional (BNN), dan Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI).
"Keseluruhan tim ada 180 orang. Mereka gabungan dari IDI, BNN, dan HIMPSI," kata Ketua KPU DKI Jakarta, Sumarno di RSAL Mintohardjo, Jakarta, Sabtu (24/9).
Pemeriksaan kesehatan akan dilakukan dalam dua hari berturut-turut, yakni tanggal 24-25 September 2016. Pemeriksaan hari pertama merupakan pemeriksaan kesehatan yang dilakukan di RSAL Mintohardjo.
Sementara pemeriksaan hari kedua, merupakan pemeriksaan psikologi dan pemeriksaan narkoba, yang juga akan dilakukan di RS yang sama untuk kemudian dilanjutkan di BNN.
"Nanti akan dilanjutkan lagi besok, di jam yang sama untuk pemeriksaan psikologinya di sini (RSAL Mintoharjo). Siang harinya dilanjutkan dengan pemeriksaan narkoba di BNN," kata Sumarno.