REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pasangan Cagub-Cawagub, Basuki Tjahja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat (Djarot) menjalani tes narkotika sekitar 10 menit. Ahok-Djarot tiba di kantor BNN pukul 12.34 WIB dan keluar sekitar pukul 12.44 WIB.
Ahok-Djarot tidak memberikan komentar terkait proses tes narkotika. Ahok hanya memberikan pernyataan terkait kepalanya sehabis tes narkotika.
"Pitak nggak saya? Kalau nggak pitak berarti BNN hebat," ujar Ahok, usai tes, di Kantor BNN, Cawang, Jakarta Timur, Ahad (25/9).
Ahok mengaku diambil rambutnya oleh dokter. Ahok juga mengaku tidak lelah meski mengikuti rangkaian pemeriksaan kesehatan sejak Sabtu (24/9).
Kepala Humas Badan Nasional (BNN), Kombes Slamet Pribadi mengatakan, hari ini, Ahad (25/9) pasangan Cagub-Cawagub DKI Jakarta menjalani pemeriksaan bebas narkotika. Tujuh dokter disiapkan oleh BNN.
Slamet menjelaskan pemeriksaan dilakukan terhadap rambut dan urine. Rambut yang akan diperiksa berjumlah sekitar 50 gram.
Baca juga: KPUD Ungkap Syarat Cagub-Cawagub DKI Bisa Lolos Tes Kesehatan
Ikuti Whatsapp Channel Republika