REPUBLIKA.CO.ID, PURBALINGGA –- Investor asal Korea Selatan Mr Kang Jun Ho menanamkan modal dan berinvestasi membangun resort dan taman rekreasi di Kabupaten Purbalingga. Dalam pemaparan di hadapan jajaran pejabat instansi terkait di Pemkab Purbalingga, Sabtu (24/9), Kang yang menggunakan bendera PT Kokoria akan membangun fasilitas tersebut dengan menanamkan modal sebesar Rp 75 miliar.
Untuk itu, dia juga meminta dukungan dari masyarakat agar bisa menanamkan investasi tersebut. ''Kami siap mengikuti prosedur aturan yang berlaku di Pemkab Purbalingga. Namun bila dalam rencana ini ternyata mendapat protes dari masyarakat, maka kami batal membangun proyek tersebut,'' katanya.
Menurutnya, resort dan taman rekreasi yang akan dibangun tersebut, menempati lahan seluas 5.000 meter persegi di wilayah Desa Binangun, Kecamatan Mrebet dan Desa Bumisari, kecamatan Bojongsari. Fasilitas yang dibangun, antara lain berupa rumah makan, 10 buah cottage berbahan kayu, dan berbagai fasilitas seperti arena wisata berkuda, camping ground, area api unggun, taman bunga, dan sirkuit motor.
''Resort dan taman rekreasi yang kami bangun ini, kelak akan membidik pasar wisatawan dari mancanegara maupun nusantara, anak-anak sekolah, keluarga, dan karyawan kantor,'' katanya.
Bila investasi tersebut terealisasi, Kang menjelaskan, resort dan taman rekreasi tersebut akan mampu menyerap tenaga kerja sekitar 200 orang. Para pekerja umum akan diambilkan dari warga lokal, sedangkan untuk profesional akan dilakukan melalui proses seleksi.
Dalam paparan tersebut, Kang juga berharap adanya dukungan dari Pemkab berupa pelebaran jalan masuk yang saat ini masih sangat sempit, jaringan listrik 3 phase yang saat ini belum tersedia, serta sumber air.
''Untuk sumber air, kami sudah mencoba mengatasinya dengan membeli tanah yang berjarak sekitar 200 meter dari lokasi. Berdasar uji geolistrik, terdapat sumber air dengan debit skeitar 4 liter per detik. Sumber air ini, nantinya juga bisa dimanfaatkan masyarakat sekitar yang membutuhkan,'' ujarnya.
Dia juga menyatakan, resort yang dibangun ini kelak akan dikoneksikan dengan obyek wisata agro di Desa Serang Kecamatan Karangreja dan destinasi wisata lain di Purbalingga. ''Kita juga akan membangun 20 kios cinderamata yang bisa menjadi usaha baru bagi masyarakat sekitar dan pelaku desa wisata,'' ujarnya.
Kepala Bidang Pariwisata Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olah raga (Dinbudparpora) Purbalingga, Prayitno, mengatakan menyambut baik adanya investor yang akan membangun fasilitas pendukung wisata baru di daerahnya. ''Selama memenuhi persyaratan yang ditetapkan Pemkab, kita menyambut baik kedatangan investor,'' ujarnya.