Ahad 25 Sep 2016 18:03 WIB

Tontowi Ahmad akan Dikirab 40 Kilometer Keliling Banyumas

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Hazliansyah
Pasangan Liliyana Natsir dan Tontowi Ahmad
Foto: Marcelo del Pozo/REUTERS
Pasangan Liliyana Natsir dan Tontowi Ahmad

REPUBLIKA.CO.ID, BANYUMAS -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyumas akan melakukan perayaan atas keberhasilan Tontowi Ahmad meraih medali emas dalam Oimpiade 2016 di Brasil beberapa waktu lalu.

Putera daerah yang merupakan kelahiran Desa Selandaka, Kecamatan Sumpiuh, Kabupaten Banyumas ini akan dikirab mulai dari kampung halamannya hingga pendopo Kabupaten Banyumas di Kota Purwokerto, Selasa (27/9) mendatang.

Kabag Humas dan Protokol Setda Kabupaten Banyumas Agus Nur Hadie mengatakan, kirab rencananya akan dimulai pukul 07.30 WIB dengan diikuti Bupati Achmad Husein dan seluruh jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah. Kirab akan melalui jalur selatan wilayah Kabupaten Banyumas hingga perempatan Buntu Kecamatan Kemranjen, kemudian belok ke utara menuju Kota Purwokerto.

Kirab juga akan diikuti oleh berbagai komunitas motor dan mobil yang ada di Kabupaten Banyumas, seperti Komunitas BMW, Komunitas Jeep Purwokerto, Komunitas Motor Gede (MOGE), dan beberapa elemen masyarakat.

"Jarak tempuhnya sekitar 40 kilometer," jelasnya, Ahad (25/9).

Setibanya di pendopo, kata Agus, Tontowi yang akrab dengan sebutan Owi, akan memberikan motivasi pada para atlet bulu tangkis remaja dan komunitas pecinta olah raga badminton di Banyumas. Termasuk para pengurus Pengcab Bulu Tangkis Banyumas juga akan hadir.

"Kurang lebih ada sekitar 400 orang yang akan ikut hadir mendengarkan motivasi dari Owi," jelas Agus.

Menurutnya, kegiatan kirab yang diselenggarakan Pemkab Banyumas ini sebagai ungkapan rasa syukur dan bangga, bahwa ada putera daerah Kabupaten Banyumas yang telah mengharumkan nama bangsa dengan menyumbangkan medali emas dalam ajang olimpiade.

"Sekaligus, dalam kegiatan ini kita juga minta Owi untuk memberikan motivasi bagi para pelajar dan atlet Banyumas agar terus berprestasi," jelasnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement