Senin 26 Sep 2016 00:58 WIB

Ini Titik Genangan Air Jakarta yang Tersisa Hingga Senin Dini Hari

Rep: Amri Amrullah/ Red: Israr Itah
Pengendara sepeda motor melintasi genangan banjir di kawasan niaga Kemang, Ahad malam (25/9).
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Pengendara sepeda motor melintasi genangan banjir di kawasan niaga Kemang, Ahad malam (25/9).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hujan deras yang mengguyur Jakarta dan sekitarnya pada Ahad malam (25/9), telah menggenangi beberapa kawasan di Ibu Kota. Hingga Senin (26/9) dini hari, genangan banjir di beberapa kawasan mulai surut, namun ada beberapa yang masih bertahan.

Berdasarkan laporan dari Polsek Pancoran di TMC Polda Metro Jaya, daerah Kalibata, tepatnya di RT 12/RW 3, genangan air masih belum surut. Ini diakibatkan meluapnya Kali Mampang.

"23.52 Kapolsek Pancoran bersama anggota cek kondisi genangan air di RT.12/3 kelurahan Kalibata, akibat meluapnya Kali Mampang," tulis akun Polsek Pancoran dalam akun Twitter-nya, Ahad (25/9).

Lokasi lain yang masih tergenang hingga jelang Senin dini hari adalah kawasan Ruko Mutiara Gading Timur. Warga kawasan Ruko Gading Timur, Catherine Anita melalui akun Twitter-nya.

"Genangan air sebetis orang dewasa, namun kondisinya mulai berangsur surut. Namun di deretan ruko masih tinggi," cuit Cathrine via @anita95line, Ahad malam.

Di jalan Kemang Raya dan Jalan Pejaten Raya yang kerap menjadi kawasan langganan banjir juga mengalami hal yang sama. Beberapa sudut jalan Kemang Raya yang masih tergenang, mulai surut. Sedangkan di Jalan Pejaten Raya, genangan masih ada, namun sudah bisa dilewati kendaraan.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement