REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Jepang menerbangkan pesawat-pesawat tempurnya setelah melihat jet-jet perang Cina terbang di atas selat antara Miyako dan Okinawa. Jepang geram melihat Cina menerbangkan 40 pesawat perang untuk melakukan pelatihan militer di Pasifik Barat.

Pesawat-pesawat Cina yang melintasi selat Jepang antara lain empat pesawat pengebom, dua pesawat tempur, dua pesawat pengintai. Pesawat-pesawat Cina tersebut hanya melintasi Jepang tanpa melakukan pelanggaran udara di wilayah Jepang.

Pejabat Militer Jepang mengatakan, ini pertama kalinya pesawat-pesawat perang Cina melintasi Jepang. Sementara itu, seperti dilansir RT, Ahad, (25/9), Tentara Pembebasan Rakyat Cina menyatakan, pesawat-pesawat perang itu menuju Pasifik Barat untuk melakukan pelatihan pengintaian, koordinasi penerbangan, dan koordinasi pengisian bahan bakar.

Pelatihan militer tersebut dilakukan Cina untuk mengontrol Laut Cina Timur. Cina mendirikan Zona Identifikasi Pertahanan Udara (ADIZ) dua tahun lalu. Deklarasi ADIZ berarti semua pesawat yang terbang melalui Laut Cina Timur harus diawasi oleh pengatur lalu lintas udara Cina.

Baca juga, Cina Gelar Latihan Perang Kedua Bulan Ini. 

Jepang merupakan salah satu negara yang mengutuk upaya Cina memperkuat militer dan kekuatannya di wilayah Asia Pasifik. Hubungan Jepang dan Cina dihantui oleh perebutan kekuasaan terhadap pulau-pulau kecil di Laut Cina Timur. Cina menyebutnya dengan sebutan Diaoyu sedangkan Jepang menyebutnya dengan sebutan Senkaku.

Awal bulan ini, pesawat-pesawat perang Cina juga terbang antara Selat Bashi antara Taiwan dan Filipina. Baik Taiwan dan Cina tak suka dengan semakin menguatnya kekuatan militer Cina.

Ikuti Whatsapp Channel Republika