Senin 26 Sep 2016 18:04 WIB

Aktivitas di Halim Kembali Normal Setelah Pesawat Tergelincir

Rep: Ahmad Islamy Jamil/ Red: Yudha Manggala P Putra
 Calon penumpang memotret jadwal keberangkatan dan kedatangan pesawat di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (4/4) malam.  (Republika/Raisan Al Farisi)
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Calon penumpang memotret jadwal keberangkatan dan kedatangan pesawat di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (4/4) malam. (Republika/Raisan Al Farisi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) Provinsi DKI Jakarta memastikan aktivitas penerbangan di Bandara Halim Perdanakusuma sudah berjalan normal kembali seperti biasa. Bandara tersebut sebelumnya sempat berhenti beroperasi sementara usai tergelincirnya sebuah pesawat di landasan pacu di sana, Ahad (25/9) malam.

"Bandara Halim sekarang sudah beroperasi seperti biasa. Penutupan sementara yang dilakukan PT Angkasa Pura 2 (Dua) sebelumnya cuma karena cuaca ekstrem saja," kata Wakil Kepala Dishubtrans Provinsi DKI Jakarta, Sigit Wijatmoko, kepada Republika.co.id, Senin (26/9).

Dia menuturkan, pemulangan jamaah haji Indonesia dari Jeddah, Arab Saudi, ke Jakarta sebelumnya juga sempat dialihkan ke Bandara Sukarno-Hatta di Cengkareng. Namun, kini kegiatan pemulangan jamaah haji tersebut kembali ditampung di Bandara Halim Perdanakusuma.

"Jamaah haji kita yang dialihkan ke Bandara Sukarno-Hatta cuma satu kloter (kelompok terbang) saja. Pemulangan selanjutnya dikembalikan lagi ke Halim," ujar Sigit.

Landasan pacu Bandara Halim Perdanakusuma di Jakarta sebelumnya ditutup sebagai dampak dari tergelincirnya pesawat Learjet tipe LJ31 milik PT National Air Charter di sana, Ahad (25/9) malam. (Baca: Pesawat Tergelincir di Halim Ganggu Kepulangan Jamaah Haji)

Akibatnya, pesawat Garuda Indonesia yang memulangkan jamaah haji kloter JKG-13 dari Jeddah ke Jakarta, terpaksa dialihkan pendaratannya di Bandara Sukarno-Hatta.

Insiden tersebut juga menyebabkan tertundanya jadwal penerbangan pesawat GA 7568 yang memulangkan jamaah haji kloter JKG-14 ke Jakarta. Keberangkatan pesawat tersebut dari Jeddah awalnya dijadwalkan pada Senin (26/9) pukul 03.10 WAS (Waktu Arab Saudi), dan diperkirakan mendarat di hari yang sama pada pukul 17.15 WIB.

"Jadwal penerbangan kloter JKG-14 itu kini diubah menjadi keberangkatan pada Senin (26/9) pukul 06.10 WAS, dan diperkirakan tiba di Jakarta pada pukul 20.15 WIB," ungkap Kepala Daker Airport Jeddah-Madinah, Nurul Badruttamam, lewat pernyataan resmi di laman Kementerian Agama RI, www.kemenag.go.id, Ahad (25/9).

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement