REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menghadiri penayangan film Athirah di Epicentrum, Jakarta. Produksi film Athirah ini merupakan kisah nyata dari ibunda Jusuf Kalla dan berlatarbelakang masyarakat Bugis Makassar.
Menurut JK, pesan inti dari film ini yakni semangat dan kerja keras untuk mengatasi kekecewaan yang terjadi dalam kehidupan. "Inti pesannya bahwa suatu kekecewaan itu bisa diatasi dengan semangat dan kerja keras," kata JK saat menghadiri penayangan perdana film Athirah di Epicentrum XXI, Jakarta, Senin (26/9).
Film Athirah ini merupakan produksi Miles Films dan berhasil menembus tiga festival film prestisius kelas dunia. Yakni, Vancouver International Film Festival, Busan International Film Festival, dan Tokyo International Film Festival.
Film yang berdasarkan kisah nyata ini diadaptasi dari novel karya Alberthiene Endah. Selain itu, karya film ini juga akan tercatat dalam daftar film besar yang sebelumnya pernah ditampilkan di salah satu festival terbesar di Asia.
Film ini bercerita mengenai pergulatan seorang istri yang ingin mempertahankan keutuhan keluarganya di saat terdapat perempuan lain yang hadir dalam kehidupan suaminya.
Athirah merupakan almarhum ibunda Jusuf Kalla. Film Athirah akan segera diputar di seluruh bioskop Indonesia mulai 29 September 2016.