REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lima bakal pasangan calon bupati dan wakil bupati Pilkada Kab Bekasi 2017 kembali menjalani tes kesehatan di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Senin (26/9). Hasil tes kesehatan akan diumumkan maksimal pada Rabu (28/9) mendatang.
Kepala Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kab Bekasi, Idham Kholik mengatakan pemeriksaan kesehatan pada hari kedua berlangsung lancar dan tertib. "Proses pelaksanaan tes kesehatan hari kedua pada hari ini berjalan lancar dan tertib. Para bakal pasangan calon datang tepat waktu," kata Idham Kholik kepada Republika, Senin (26/9).
Idham menerangkan, pemeriksaan kesehatan di RSPAD Gatot Subroto pada Senin (26/9) meliputi medical check up keseluruhan, dilanjutkan dengan pemeriksaan bebas narkoba. Pemeriksaan dilakukan tim dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Badan Narkotika Nasional (BNN). Tes bebas narkoba dilakukan lewat sampel urine, darah, dan rambut.
Standar hasil pemeriksaan kesehatan sudah ditetapkan oleh tiga instansi yang dilibatkan, yakni IDI, Himpsi, dan BNN. Serah terima hasil pemeriksaan kesehatan paling lambat diumumkan Rabu, 28 September 2016 sesuai Peraturan KPU No 7 Tahun 2016. Menurut Idham, dalam tahapan seleksi ini KPU Kab Bekasi hanya meneruskan rekomendasi berdasarkan hasil pemeriksaan kesehatan tim dokter.
Ketua KPU Kab Bekasi ini menyatakan, hasil pemeriksaan kesehatan para bakal pasangan calon bisa berpotensi menggagalkan pencalonan. "Kalau mengarah pada tindak pidana, bisa menggagalkan. Kenapa? Karena ini ada tes narkoba," ujar dia. Tes bebas narkoba dilakukan dengan mengambil sampel rambut masing-masing bakal pasangan calon, yang diketahui lebih akurat ketimbang darah dan urine.
"Ya pemeriksaan kesehatan ini kan bagian dari kelengkapan dokumen kalau dokumennya nggak lengkap karena persoalan kesehatan bermasalah ya berarti kita akan ikuti ketentuan selanjutnya," imbuh Idham. Bakal pasangan calon bupati dan wakil bupati bisa berganti pasangan calon apabila hasil pemeriksaan salah satunya tidak memenuhi sesuai ketentuan.
Bakal calon bupati dari jalur perseorangan, Obon Tabroni mengatakan tidak ada kendala selama pemeriksaan kesehatan. Pemeriksaan mencakup keseluruhan, meliputi treadmill, jantung, darah, gula darah, mata, pendengaran, bahkan logika. "Ya tes kesehatan tadi alhamdulillah semua sudah kita jalani dari proses yang ada dan saya yakin lolos semua," kata Obon optimistis.
Senada, bakal calon bupati Sa'duddin, dan pasangannya Ahmad Dhani mengaku optimis dapat melalui pemeriksaan kesehatan. Ia juga mengungkapkan strateginya melawan pejawat Neneng Hasanah Yasin. Menurut Sa'duddin, pendekatan paling efektif ialah turun langsung dan berbaur ke tengah masyarakat.
"Setelah ditetapkan oleh KPU Kab Bekasi, saya dan Mas Dhani akan mulai turun ke masyarakat, dari satu kampung ke kampung lain," kata Sa'duddin.
Pilkada Kab Bekasi 2017 akan diramaikan oleh lima bakal pasangan calon. Dua pasangan berasal dari jalur independen, yakni Obon Tabroni-Bambang Sumaryono (Obama) dan Iin Farihin-KH Mahmudin (Imam). Tiga pasangan lain diusung oleh parpol, yakni pejabat petahana Neneng Hasanah Yasin-Eka Supria Atmaja (Neneng Yes), Sa’dudin-Ahmad Dhani, serta Meilina Kartika Kadir-Abdul Kholik (Menarik).