REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah I Medan mengimbau warga Sumatra Utara untuk terus mewaspadai banjir dan tanah longsor. Hal ini menyusul masih tingginya curah hujan di Sumut hingga November.
Kepala Bidang Data dan Informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah I Medan Sunardi mengatakan, imbauan ini ditujukan kepada warga yang bermukim di sekitar sungai dan pegunungan.
"Kami imbau masyarakat yang bertempat tinggal di sekitar bantaran sungai untuk mewaspadai banjir. Untuk yang di pegunungan juga diharap mewaspadai longsor," kata Sunardi, Senin (26/9).
Sunardi mengatakan, saat ini, musim hujan terpantau semakin merata di seluruh wilayah di Sumut. Hujan yang diprediksi terjadi sore dan malam hari ini pun, lanjutnya, berpotensi disertai angin dan petir. "Sekarang sedang menuju puncak hujan yang diperkirakan di bulan Oktober dan menurun di November," ujar dia.
Selain banjir dan tanah longsor, warga Sumut juga diimbau untuk mewaspadai angin kencang. "Puting beliung berpotensi terjadi di Medan, Deli Serdang, Langkat, Simalungun, dan Batubara. Potensinya masih besar untuk terjadinya angin kencang," kata Sunardi.