Senin 26 Sep 2016 22:18 WIB

Korban Meninggal Banjir Garut Sudah 34 Jiwa

Kondisi hutan di hulu sungai Cikamir yang rusak akibat hujan deras di Pasirwangi, Kabupaten Garut, Sabtu (24/9). Pemicu banjir bandang di Kabupaten Garut dikarenakan rusaknya hulu sungai Cikamiri. (Mahmud Muhyidin)
Foto: Mahmud Muhyidin
Kondisi hutan di hulu sungai Cikamir yang rusak akibat hujan deras di Pasirwangi, Kabupaten Garut, Sabtu (24/9). Pemicu banjir bandang di Kabupaten Garut dikarenakan rusaknya hulu sungai Cikamiri. (Mahmud Muhyidin)

REPUBLIKA.CO.ID,GARUT -- Badan SAR Nasional (Basarnas) menyampaikan korban meninggal akibat banjir bandang Kabupaten Garut, Jawa Barat, bertambah menjadi 34 orang. Data tersebut didapat setelah proses pencarian hari keenam. Hingga berita ini diturunkan juga dilaporkan 19 orang masih hilang.

"Data sementara orang meninggal dunia di Posko Tanggap Bencana Makodim 0611 Garut berjumlah 34 korban," kata Humas dan Protokoler Basarnas di Bandung, Joshua Senin (26/9).

Ia mengatakan tim pencarian gabungan menemukan jenazah terakhir di Waduk Jatigede, Kabupaten Sumedang, sekitar pukul 09.00 WIB.

Jenazah perempuan itu, kata Joshua, langsung dibawa ke Rumah Sakit Guntur Garut untuk diidentifikasi."Info dari Rumah Sakit Guntur korban atas nama Nani 70 tahun Alamat Leuwi Daun, Tarogong Kidul," katanya.

Hasil pencarian sementara korban banjir itu tercatat yang meninggal dunia laki-laki sembilan orang dan perempuan 25 orang."Data sementara yang masih dalam pencarian di Posko Tanggap Darurat Makodim 0611 Garut sejumlah 19 orang," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement