REPUBLIKA.CO.ID, HEMPSTEAD -- Calon presiden AS Hillary Clinton dan Donald Trump memulai debat dengan percekcokan mengenai perdagangan, pajak dan bagaimana mengembalikan pekerjaan dengan gaji layak ke Amerika, Senin malam (26/9) waktu setempat.
Clinton mengatakan rivalnya mempromosikan ekonomi versi Trump yang secara filosofis fokus pada pemotongan pajak bagi orang kaya. Dia menyerukan kenaikan gaji minimum federal, pembiaayaan lebih proyek infrastruktur dan menjamin gaji yang setara bagi perempuan.
Trump menyerang kebijakan yang menurutnya berujung pada pekerjaan di Amerika pindah ke luar negeri. Kebijakan itu menurutnya sebagian karena kesepakatan perdagangan internasional yang didukung Clinton.
Baca: Tiket Debat Capres AS Salah Eja Nama Hillary
"Menteri Clinton dan politikus lain harusnya melakukan ini bertahun-tahun lalu," kata Trump.
Clinton menjawab dengan, "Saya tahu Anda hidup dalam realitas Anda sendiri."
Debat yang disiarkan langsung di televisi ini merupakan pertama kalinya Clinton-Trump bertemu muka. Debat selama 90 menit ini digelar enam pekan sebelum pemilu.