REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Sukabumi menggagas gerakan perumahan donor darah. Program tersebut diluncurkan untuk mengatasi permasalahan kebutuhan labu darah yang terkadang mengalami kekurangan stok. "Perumahan donor darah akan digerakkan di semua kecamatan," ujar Ketua PMI Kota Sukabumi, Suranto Sumowiryo kepada wartawan Selasa (27/9).
Saat ini gerakan tersebut baru dirintis di Perum Puri Cibeureum 2, RW 09 Kecamatan Cibeureum, Sukabumi. Menurut Suranto, gerakan perumahan donor darah diharapkan dapat membantu unit transfusi donor darah (UTDD) PMI dalam mencari pendonor darah.
Kehadiran gerakan ini dapat meningkatkan ketersediaan labu darah di PMI. Kebutuhan labu darah di Kota Sukabumi dalam setiap bulannya rata-rata mencapai 1.500 kantong.
Nantinya Suranto mengatakan program perumahan donor darah akan memudahkan jadwal pendonoran darah dari masyarakat setiap dua atau tiga bulan sekali. Sehingga ketika daerah lain kekurangan darah pihaknya dapat membantu dan tidak khawatir kekurangan stok darah.
Selain perumahan sambung Suranto, PMI juga sebelumnya telah menggagas kelurahan donor darah dan kampung donor darah. Di mana, saat ini sudah terbentuk sebanyak lima kelurahan donor darah dan dua kampung donor darah.
Dia mengatakan ke depan akan dikembangkan perusahaan donor darah. "PMI telah mengidentifikasi sejumlah kelurahan untuk mengetahui potensi jumlah pendonor darah," ujar Suranto.
Misalnya di Kecamatan Cikole yang menyebutkan ada tiga kelurahan yang sudah siap menjalan kegitan rutin donor darah. Salah seorang penggagas perumahan donor darah, Anggoro Purwanto menambahkan, warga perumahan yang terdorong untuk mendonorkan darahnya cukup tinggi. Salah satunya terlihat di Puri Cibeureum 2. "Sebagian besar warga memiliki kesadaran yang tinggi untuk membantu sesama dengan mendonorkan darah," terang Anggoro.
Oleh karena itu warga juga membentuk kelompok donor darah (KDD) di perumahan. Ketua Persatuan Donor Darah Indonesia (PDDI) Kota Sukabumi sekaligus Wakil Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi mengatakan, pihaknya menyambut positif adanya gerakan perumahan dan kelurahan donor darah. "Program ini sangat baik dalam upaya membantu warga yang membutuhkan labu darah," imbuh dia.
Pemkot dan PDDI lanjut Fahmi, akan mendorong setiap lapisan masyarakat khususnya di perumahan untuk mendukung program tersebut. Targetnya, kebutuhan labu darah di Sukabumi dapat terpenuhi setiap bulannya dan dapat membantu daerah lain yang kekurangan.