Selasa 27 Sep 2016 20:15 WIB

Bayi Kembar Siam Gisya-Gesya Masih Kritis

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Ilham
Bayi kembar Siam (ilustrasi)
Foto: Antara/R Rekotomo
Bayi kembar Siam (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Walaupun bayi kembar siam dempet dada asal Ciamis, Jawa Barat sudah berhasil dipisahkan di RS Hasan Sadikin (RSHS), Selasa (27/9), siang tadi. Namun, bayi yang diberi nama Gisya dan Gesya tersebut kondisinya masih kritis.

Menurut Direktur Utama RSHS Ayi Djembarsari, selama kondisi kritis, tim dokter yang menangani bayi kembar perempuan itu dilarang meninggalkan Kota Bandung. "Walaupun sudah terpisah, keduanya masih dalam keadan kritis, seluruh tim harus berada di Bandung apabila kemungkinan ada hal-hal kritis selama satu pekan ke depan," ujar Ayi dalam jumpa pers usai pelaksanaan operasi di RSHS,  Selasa (27/9).

Menurut Ayi, proses pemisahan bagian dada hingga perut pada bayi kembar tersebut berlangsung lancar. Pascaoperasi, kedua bayi masih dirawat di ICU RSHS. RSHS juga, membatasi pengunjung yang masuk untuk mencegah infeksi pada bayi. Karena pascaoperasi kedua bayi rentan terkena infeksi.

Menurut salah satu dokter bedah anak yang menangani, Diki Drajat, saat pemisahan bagian liver memang agak sedikit riskan. Pemisahan, berjalan lancar mulai dari kulit, otot, tulang rawan di dada yang menempel. Namun, yang agak riskan adalah pemisahan liver, karena cukup tebal yang menempel.

"Tapi Alhamdulillah dengan alat yang dimiliki RSHS, bisa dipisahkan tanpa menimbulkan pendarahan," kata Diki.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Tahu gak? kalau ada program resmi yang bisa bantu modal usaha.

1 of 8
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَتَّخِذُوْا بِطَانَةً مِّنْ دُوْنِكُمْ لَا يَأْلُوْنَكُمْ خَبَالًاۗ وَدُّوْا مَا عَنِتُّمْۚ قَدْ بَدَتِ الْبَغْضَاۤءُ مِنْ اَفْوَاهِهِمْۖ وَمَا تُخْفِيْ صُدُوْرُهُمْ اَكْبَرُ ۗ قَدْ بَيَّنَّا لَكُمُ الْاٰيٰتِ اِنْ كُنْتُمْ تَعْقِلُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu menjadikan teman orang-orang yang di luar kalanganmu (seagama) sebagai teman kepercayaanmu, (karena) mereka tidak henti-hentinya menyusahkan kamu. Mereka mengharapkan kehancuranmu. Sungguh, telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang tersembunyi di hati mereka lebih jahat. Sungguh, telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu mengerti.

(QS. Ali 'Imran ayat 118)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement