REPUBLIKA.CO.ID, BAGHDAD -- Sebanyak tiga ledakan terjadi d Ibu Kota Irak, Baghdad, Selasa (27/9). Sebanyak 17 orang tewas, termasuk di antara polisi serta petugas medis dan 50 lainnya terluka.
Bom pertama terjadi di wilayah timur Baghdad, Al Jadida. Saat itu, sembilan orang tewas dan 30 lainnya terluka. Kemudian, bom terjadi di wilayah barat Baghdad, Bayaa. Enam orng tewas dan 22 terluka. Ledakan pertama dan kedua diduga dilakukan oleh pelaku bom bunuh diri.
Terakhir, bom meledak di pinggir jalan Al Radhwaniya. Jalan tersebut juga berada di wilayah barat Baghdad dan menewaskan dua orang.
Dua rangkaian bom pertama diklaim dilakukan oleh Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Pada tahun ini, kelompok militan itu telah mengintensifkan serangan bom, setelah pasukan pemerintah negara, didukung oleh Amerika Serikat (AS) dan Iran berhasil merebut sejumlah wilayah yang dikuasai mereka.