Selasa 27 Sep 2016 22:25 WIB

PKS Kantongi Sejumlah Nama Cagub NTB 2018

Red: Ilham
Kantor Gubernur NTB di Kota Mataram.
Foto: skyscrapercity.com
Kantor Gubernur NTB di Kota Mataram.

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Ketua DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Nusa Tenggara Barat (NTB), Abdul Hadi memastikan pihaknya sudah mengantongi sejumlah nama bakal calon gubernur. Mereka akan diusung pada Pemilihan Gubernur NTB tahun 2018.

"Semua nama sudah masuk ke kita. Tinggal disosialisasikan untuk melihat sejauh mana elaktabilitas mereka di masyarakat," kata Abdul Hadi di Mataram, Selasa (27/9).

Ia menjelaskan, nama-nama yang masuk dalam radar PKS tersebut merupakan hasil penjaringan yang dilakukan DPW PKS. Mereka berasal dari internal partai dan di luar partai.

"Kalau di internal kita itu ada empat orang, yakni Dr Zulkieflimansyah, Johan Rosihan, TGH Moharor, dan Suryadi Jaya Purnama. Untuk calon yang berasal dari luar sudah ada, tapi kita belum bisa sebutkan," katanya.

Menurut dia, nantinya nama-nama yang sudah dijaring akan diuji elaktabilitasnya. Hal ini dilakukan untuk mengetahui seberapa besar nama mereka diketahui masyarakat luas. PKS ingin bisa melihat gambaran lebih awal calon yang nantinya di usung di Pilgub NTB 2018.

"Yang jelas dari nama yang masuk ke kita, semua memiliki peluang untuk dicalonkan. Sekarang tinggal bagaimana elaktabilitas mereka di masyarakat," katanya.

Selain elaktabilitas mereka di masyarakat, Abdul Hadi mengatakan, siapa yang nantinya diusung PKS juga tergantung dari mitra koalisi dari politik lain. Mengingat, keterwakilan PKS di DPRD NTB hanya enam kursi. Sehingga, untuk bisa mencukupi itu, pihaknya harus berkoalisi. "Supaya kita bisa mengusung calon di pilgub, kita harus mencari mitra koalisi," katanya.

Hingga saat ini, sambungnya, DPW PKS masih melakukan komunikasi dengan sejumlah partai politik. Salah satunya, dengan merangkul PPP yang saat ini memiliki enam kursi di DPRD NTB. "Sejauh ini, semua kita masih komunikasikan. Tidak hanya kepada PPP, tetapi dengan partai politik lain juga," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement