Rabu 28 Sep 2016 10:46 WIB

Sejarah Hari Ini: Palestina-Israel Setujui Pembagian Kekuasaan Tepi Barat

Rep: Fira Nursya'bani/ Red: Ani Nursalikah
Ketua Organisasi Pembebasan Palestina Yasser Arafat dan Perdana Menteri Israel Yitzhak Rabin mencatat sejarah dengan berjabat tangan usai menandatangani perjanjian damai yang ditengahi Presiden AS Bill Clinton pada 13 September 1993.
Foto: Reuters/Gary Hershorn
Ketua Organisasi Pembebasan Palestina Yasser Arafat dan Perdana Menteri Israel Yitzhak Rabin mencatat sejarah dengan berjabat tangan usai menandatangani perjanjian damai yang ditengahi Presiden AS Bill Clinton pada 13 September 1993.

REPUBLIKA.CO.ID, Perdana Menteri Israel Yitzhak Rabin dan Pemimpin Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) Yasser Arafat, menandatangani kesepakatan mengenai pembagian kekuasaan di Tepi Barat. Dalam perjanjian yang dilakukan di Washington, Amerika Serikat (AS) pada 28 September 1995 itu, Israel memberikan Palestina kekuasaan atas sebagian besar wilayah Tepi Barat.

Dilansir dari BBC, Rabin dan Arafat menandatangani dokumen sebanyak 400 halaman di ruang timur Gedung Putih. Mereka diawasi oleh Presiden AS Bill Clinton, Presiden Mesir Husni Mubarak, dan Raja Hussein dari Yordania.

Namun pemimpin Suriah dan Lebanon tidak menghadiri acara tersebut. Presiden Clinton menyerukan agar kedua negara itu melanjutkan pembicaraan damai dengan Israel.

Perjanjian yang digagas Presiden Clinton ini dipuji sebagai aksi perdamaian babak baru bagi Timur Tengah. Israel dan Palestina hampir terlibat perselisihan kembali di Kota Hebron, Tepi Barat, beberapa saat sebelum acara penandatangan kesepakatan dilakukan.

Menteri Luar Negeri Israel Shimon Perez menyambut baik kesepakatan tersebut. Ia mengatakan Palestina tidak akan lagi berada di bawah dominasi Israel.

"Mereka akan mengurus pemerintahan sendiri, kami akan kembali memiliki warisan kami," kata dia.

Selanjutnya: Ratusan Tewas dalam Kecelakaan Feri di Estonia

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement