REPUBLIKA.CO.ID, LEICESTER -- Juara Liga Inggris musim lalu Leicester City berhasil menang 1-0 di Stadion King Power pada matchday kedua Liga Champions Eropa melawan Porto, Rabu (28/9) dini hari WIB. Ini merupakan kemenangan kedua Leicester di Liga Champions setelah sebelumnya menaklukkan Club Brugge 3-0.
Pelatih Leicester Claudio Ranieri memuji fan yang memberikan banyak energi kepada para pemain di lapangan. Kemenangan tersebut juga menunjukkan bahwa Leicester telah bangkit setelah kekalahan dari Manchester United di Liga Inggris, pekan lalu.
“Saya sangat senang,” ujar Ranieri, seperti dilansir laman resmi klub, Rabu (29/9).
Namun, mantan pelatih AS Roma itu mengakui Porto merupakan tim yang sangat baik. Mereka memilki pemain yang berkualitas yang bisa dengan mudah mencetak gol. Dukungan fan di lapangan, Ranieri menegaskan, memberikan banyak energi.
“Saya berbicara banyak tentang sepak pojok, untuk menjaga clean sheet, dan malam ini pemain saya yang sangat terkonsentrasi dalam setiap situasi. Itu bagus. Itu baik untuk semua orang setelah kekalahan buruk di Manchester,” kata Ranieri mengingatkan Leicester yang kebobolan tiga gol dari MU lewat sepak pojok saat kalah 1-4.
Gol kemanangan Leicester dicetak oleh Islam Slimani pada menit ke-25. Ranieri percaya diri dengan memainkannya karena ia sering mencetak gol ke gawang Porto saat masih berseragam Sporting Lisbon. Ranieri mengaku telah berbicara dengan Riyad Mahrez dan Slimani dan menyemangati mereka.
“Mereka lulus, itu baik dan setelah kami bertahan dengan baik. Kami terorganisasi dengan baik karena Porto bermain bagus dan dengan pemain terampil,” Ranieri menambahkan.
Hasil ini menempatkan Leicester di puncak Grup G dengan nilai enam, unggul dua angka dari FC Kopenhagen.