REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kementerian PUPR) akan melakukan lelang dini proyek 2017 mulai Oktober. Kementerian PUPR menargetkan minimal 40 persen proyek sudah dilakukan penandatanganan kontrak hingga Januari 2017.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menjelaskan, ada empat sektor proyek yang akan dilakukan lelang dini. Sektor itu adalah bidang sumber daya air, rumah, jalan dan air. "Namun, lebih banyak di bina marga dan air yang dilelang dini proyek-proyeknya," kata Basuki di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (28/9).
Basuki berharap lelang dini sudah bisa dilakukan sejak pekan kedua Oktober. Saat ini, Kementerian PUPR masih menunggu rampungnya Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA).
Dia menambahkan, nilai proyek yang kemungkinan akan dilelang dini mencapai Rp 40 triliun. Itu dengan asumsi Kementerian PUPR mendapatkan alokasi anggaran sebesar Rp 105 triliun. "Sekitar Rp 30-40 triliun kami harapkan bisa diteken kontraknya hingga Januari," ujar Basuki.