REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Kremlin mengatakan, Rabu (28/9), data radar menunjukkan pesawat MH17 jelas tidak ditembak jatuh roket, yang ditembakkan dari kawasan dikuasai pemberontak pendukung Rusia di Ukraina timur pada 2014.
Penuntut internasional, yang menyelidiki pesawat jatuh itu, dijadwalkan melaporkan temuan mereka pada Rabu dan mengatakan akan mengungkapkan tempat penembakan dan jenis peluru kendali BUK, yang digunakan dalam serangan tersebut.
Baca: Penyelidik Jatuhnya MH17 akan Rilis Hasil Temuan
Saat ditanya mengenai laporan itu, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan kepada wartawan data militer Rusia memperjelas roket tidak ditembakkan dari wilayah pemberontak, namun dari tempat lain.
"Data radar tangan pertama melacak semua benda terbang, yang bisa jadi diluncurkan atau saat itu berada di atas wilayah udara kawasan dikuasai pemberontak. Data itu jelas dan pasti... tidak ada roket. Jika ada roket, itu hanya bisa ditembakkan dari tempat lain," kata Peskov.