Rabu 28 Sep 2016 20:39 WIB

Beach Rowing Raih Emas Pertama untuk Indonesia

Rep: agus raharjo/ Red: Budi Raharjo
Logo Asian Beach Games 2016
Foto: ocasia.org
Logo Asian Beach Games 2016

REPUBLIKA.CO.ID,DA NANG -- Kontingen Indonesia yang berlaga di Asian Beach Games (ABG) V di Vietnam akhirnya mendapat medali emas pertama, Rabu (28/9). Emas pertama dipersembahkan cabang olahraga beach rowing.

Emas pertama kontingen Indonesia ini diraih atlet asal Maluku, Chelsea Carputy, yang turun di nomor CW1X. Chelsea membukukan catatan waktu 3 menit 40,090 detik mengalahkan atlet Thailand dengan catatan waktu 3 menit 58,607 detik. Thailand harus puas di urutan kedua dan merebut medali perak.

Manajer Tim Rowing, Budiman Setiawan, mengungkapkan tidak menduga Chelsea Carputy mampu menjadi pembuka keran medali emas bagi kontingen Indonesia. Ia justru mengaku tidak menargetkan medali emas di nomor CW1X karena ada tim Thailand dan tuan rumah Vietnam yang sudah memersiapkan diri sejak lama. 

Tim Rowing justru menargetkan emas di nomor CM4X. “Memang target kita awalnya di nomor CM4X, kendati demikian peluang menambah emas masih ada empat nomor lagi yang diikuti Indonesia,” tutur Budiman dalam rilis yang diterima Republika, Rabu (28/9).

Beach rowing berbeda dengan rowing yang dipertandingan dalam Olimpiade. Menurut HPD Lomba 1 Satlakprima, Hadi Wihardja, di beach rowing, peserta harus berlari sejauh 50 meter dari darat ke laut kemudian berlomba menggunakan perahu dengan jarak 2x300 meter. Setelah sampai di tepian, atlet harus kembali berlari sejauh 50 meter di darat. 

Menurut Hadi, pihaknya sudah dapat melihat tanda-tanda Chelsea akan meraih medali emas sejak di babak semifinal. “Di semifinal, Chelsea mampu mengalahkan Vietnam,” ujar dia.

Sementara itu, ketua kontingen Indonesia, Hellen Sarlita de Lima, mengatakan pihaknya bangga atas raihan emas pertama dari cabang beach rowing ini. Terlebih, Indonesia mampu mengalahkan tim kuat Thailand dan Vietnam. Hellen berharap lagu Indonesia Raya kembali berkumandang di Vietnam. “Mudah-mudahan lagu Indonesia Raya berkumandang lagi dari cabang olahraga lain yang diikuti Indonesia,” ujar dia.

Selain medali emas, kontingen Indonesia juga sudah meraih 2 medali perunggu dari cabang pencak silat. Pencak silat juga memersembahkan satu medali perak melalui nomor ganda putra dari pasangan Haidir Agung Falatehan dan Dede Setiadi. Medali perunggu juga diraih melalui cabang olahraga ceach sepaktakraw di nomor Putra.  

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement