Rabu 28 Sep 2016 22:53 WIB

Pekalongan Siap Promosikan Potensi Wisata Alam

Petungkriyono.
Foto: cintapekalongan.com
Petungkriyono.

REPUBLIKA.CO.ID, PEKALONGAN -- Pemerintah Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, siap mempromosikan potensi wisata alam di wilayah Kecamatan Petungkriyono kepada perwakilan duta besar luar negeri sebagai upaya menarik para pengusaha menanamkan investasinya di daerah setempat.

Bupati Pekalongan Asif Kholbihi di Pekalongan, Rabu (28/9), mengatakan bahwa potensi lokal yang akan dipamerkan tersebut, adalah wisata alam yang memiliki keindahan alam dan air terjun yang berada di Kecamatan Petungkriyono.

"Melalui promosi tersebut, kami berharap mampu menarik wisatawan mancanegara berkunjung ke daerah ini sekaligus berminat berinvestasi," katanya.

Menurut dia, potensi wisata alam di Petungkriyono memiliki beberapa keunggulan yang bisa ditawarkan pengunjung, seperti memiliki mata air paling jernih serta banyak air terjun alami, dan aliran sungai jernih seperti "black canyon".

Dengan keunggulan wisata alam di Petungkriyono, kata dia, maka objek wisata ini dijadikan tempat sebagai laboratorium alam pusat penelitian dan pengkajian flora dan fauna. "Kawasan hutan Petungkriyono akan menjadi hutan yang dilindungi karena merupakan salah satu hutan belantara yang masih tersisa di Indonesia serta merupakan paru-paru di Pulau Jawa. Selain itu memiliki keindahan alam, flora, dan faunanya juga masih sangat langka," katanya.

Ia menyebutkan spesies langka yang masih sering ditemui di kawasan hutan Petungkriyono antara lain Owa Jawa, elang Jawa, macan kumbang, macan tutul, macan loreng, dan ular berukuran besar.

"Habitat yang berada di Petungriyono ini akan dilindungi oleh pemerintah demi kelestarian dan keharmonisan alam sekarang," katanya.

Ia menambahkan untuk menata kawasan hutan di Petungriono, pemkab pada 2017 akan menganggarkan dana senilai Rp 100 miliar.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement