REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Pemerintah Turki berencana menyekolahkan 450 ribu anak pengungsi Suriah pada tahun ajaran 2016/2017 ini. Rencana tersebut diungkapkan oleh Wakil Menteri Pendidikan Turki, Orhan Erdem, belum lama ini.
Menurut catatan pemerintah, saat ini terdapat sekitar 814 ribu anak pengungsi Suriah yang berada dalam usia sekolah di Turki. Sebanyak 340 ribu di antaranya sudah disekolahkan pada tahun lalu.
“Tahun ini, target kami bisa menyekolahkan mereka semua. Namun, walau bagaimana pun, saat ini kami hanya mampu menyekolahkan sekitar 400 ribu – 450 ribu dari mereka,” ujar Erdem, seperti dikutip laman World Bulletin, Rabu (28/9).
Dia mengungkapkan, Uni Eropa sebelumnya telah sepakat untuk memberikan bantuan senilai 3 miliar euro kepada para pengungsi Suriah yang ada di Turki. Akan tetapi, bantuan tersebut sampai sekarang belum juga sampai ke Ankara. Akibatnya, biaya pendidikan untuk anak-anak pengungsi Suriah itu kini sepenuhnya ditanggung oleh pemerintah Turki.
“Saat ini ada 18 juta siswa/mahasiswa yang sedang menjalani pendidikan di Turki. Itu belum mencakup 8 juta anak yang belajar di lembaga pendidikan informal. Jika ditambah lagi dengan 814 ribu anak pengungsi Suriah, tanggung jawab kami sangatlah besar,” kata Erdem.