Kamis 29 Sep 2016 14:03 WIB

Bandara Selaparang Lombok Dikaji untuk Landasan Jet Pribadi

Rep: Muhammad Nursyamsi / Red: Nur Aini
Bandara Selaparang
Foto: [ist]
Bandara Selaparang

REPUBLIKA.CO.ID,MATARAM -- General Manager PT Angkasa Pura I Lombok International Airport (LIA) atau Bandara Internasional Lombok I Gusti Ngurah Ardita mengatakan, sedang melakukan kajian untuk penggunaan Bandara Selaparang, Kota Mataram, sebagai bandara khusus pesawat jet pribadi.

"Kami sekarang sedang evaluasi untuk menetapkan strategi perencanaan operasional ke depan," katanya usai menemui Wakil Gubernur NTB Muhammad Amin di kantornya, Kota Mataram, NTB, Kamis (29/9).

Demi mempercepat realisasi, pihaknya telah membentuk tim optimalisasi penggunaan bandara Selaparang untuk melakukan kajian apakah bandara lama tersebut untuk kegiatan operasional pesawat jet pribadi atau sebagai perawatan pesawat jet pribadi.

"Kami bentuk tim di Jakarta nanti akan evaluasi, kan investasi juga besar di situ, mungkin para investor bisa membawa pesawat pribadi agar tak membebani di LIA," ungkapnya.

Ia menilai, keberadaan bandara khusus pesawat jet pribadi akan semakin meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Lombok.

Infrastruktur Bandara Selaparang, ia katakan, mendukung untuk pengoperasian pesawat jet pribadi, di mana areal lahan, dan panjang pacu landasan dianggap mencukupi.

PT AP I LIA, kata dia, mendukung upaya pemerintah provinsi NTB dalam memajukan pariwisata dengan menyiapkan sejumlah infrastruktur transportasi seperti Bandara Selaparang misalnya. Ide pemanfaatan Bandara Selaparang sebagai bandara khusus pesawat jet pribadi bermula dari banyaknya pertanyaan sejumlah orang yang mau terkait hal tersebut.

"Sudah ada yang datang ke kami, boleh tidak. Sudah ada yang mau menempatkan pesawat jet pribadi untuk di Selaparang, karena izin dan fasilitas pendukung belum ada maka sekarang kita lakukan pembentukan tim, itu baru usulan," katanya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement