Kamis 29 Sep 2016 18:03 WIB

Workshop Qira’at, Mengajak Lebih Dekat dengan Alquran

Yayasan iHAQi Indonesia menggelar  Workshop Qira’at dan Ngobrol Santai bareng Artis di Pesantren Kreatif iHAQi Bandung (29/9).
Foto: dok. Istimewa
Yayasan iHAQi Indonesia menggelar Workshop Qira’at dan Ngobrol Santai bareng Artis di Pesantren Kreatif iHAQi Bandung (29/9).

REPUBLIKA.CO.ID,  Alquran adalah kitab suci bagi umat Islam. Selain kitab suci, Alquran juga merupakan sumber hukum utama dalam ajaran agama Islam. Alquran berisi tentang wahyu-wahyu Allah SWT yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW lewat perantaraan malaikat Jibril. Alquran itu sendiri sangat luas, ia tidak hanya terpaku pada satu pengertian, masih banyak pengertian lain tentang Alquran.

Seperti halnya terdapat dalam hadis, “Sebaik-baiknya kalian adalah yang mempelajari Alquran dan mengajarkannya” (HR. Al-Bukhari). Melihat dari hadis tersebut, Yayasan iHAQi Indonesia yang dibina langsung oleh Ustaz Erick Yusuf, mengadakan gelaran “Workshop Qira’at dan Ngobrol Santai bareng Artis” di Pesantren Kreatif iHAQi Bandung (29/9).

“Workshop ini dilaksanakan dengan berbagi pengalaman mereka berinteraksi dengan Alquran, pengalaman hijrah, dan sebagainya yang akan memotivasi kita untuk lebih semangat dalam mempelajari Alquran dan mengimplementasikannya dalam kehidupan kita," ujar Kang Erick Yusuf yang ditemui dalam acara tersebut.

Workshop Qira’at yang dihadiri oleh banyak Majelis Taklim di kota Bandung ini, disampaikan langsung oleh Ustaz Endang Saefurohman, selaku juara Qori Nasional. “Qira’at adalah perbedaan cara mengucapkan lafazh-lafazh al-Qur’an baik menyangkut hurufnya atau cara pengucapan huruf-huruf. Sehingga Qira’at memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap penetapan suatu hukum akibat perbedaan kata, huruf dan cara baca," kata Ustaz Endang.

"Alangkah baiknya, kita lebih dalam memahami ilmu qira’at yang didasari oleh ilmu tajwidnya. Sehingga dalam pembacaan ayat suci Alquran dapat dilantunkan dengan sempurna".

Tak hanya itu, workshop kali ini menghadirkan talkshow dengan ngobrol santai bersama beberapa publik figur, membahas mengenai berbagi pengalaman mereka berinteraksi dengan Alquran.  Selain Ustaz Erick Yusuf yang menjadi narasumber, lainnya adalah Sarah Vi, Manik Laluna, dan Daan P-Project.

“Memiliki anak menjadi seorang tahfidz yang penuh didasari ilmu Alquran, sudah menjadi dambaan setiap orang tua. Semoga dengan begitu bisa menjadikan jembatan menuju surga," ujar Manik Laluna.

“Mukhlisina lahudin, tetap ikhlas dan berjalan lurus dalam menjalankan ibadah dan aturan agama. Salah satu nya dengan shalat dan membaca ayat suci Alquran ialah merupakan media komunikasi yang baik kepada Allah SWT. Bila dalam pembacaan Alquran dihubungkan dengan ilmu qira’at tadi, maka penyampaiannya pun akan lebih baik," menurut Ustaz Erick Yusuf.

“Setiap habis shalat, alangkah baiknya usahakan membaca Alquran, tak usah terburu-buru yang penting ada kemauan untuk membaca. Biasakanlah, insya Allah semua petunjuk akan ada di depan mata," kata Sarah Vi menambahkan.

Dengan membaca Alquran, hati, jiwa, dan pikiran menjadi terelaksasi sehingga kita dapat melihat sesuatu dengan jernih. Tentunya, manfaat-manfaat membaca Alquran lebih luas dan lebih banyak daripada yang telah disebutkan di atas. Semoga dengan ini, kita bisa lebih mendekatkan dan membiasakan diri membaca Alquran untuk mendapatkan manfaat-manfaat yang akan berguna dimasa mendatang, baik di dunia maupun di akhirat.

“Karena dari itu, mari kita senantiasa gemar membaca dan mempelajari Alquran. Alangkah baiknya dengan kita sudah faham betul dengan Alquran, maka akan menjadikan hidup kita diberikan petunjuk yang benar dan lebih baik”, ujar Kang Daan P-Project yang ikut menjadi narasumber dalam workshop tersebut.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement