REPUBLIKA.CO.ID, NAPOLI -- Pelatih Napoli Maurizio Sarri berharap lebih sering lagi mendengar lagu tema Liga Champions di Stadion San Paolo. Ini setelah ia pertama kali merasakan suasana yang luar biasa di kandang Napoli itu saat i Partenopei menjamu Benfica pada Kamis dini hari (29/9) WIB. 

Sarri sebelumnya merasakan untuk kali pertama atmosfer Liga Champions saat Napoli menghadapi Dynamo Kiev pada laga perdana Grup B. Meski meriah, ia merasa suasana pertandingan di kandang Kiev tak seheboh di San Paolo yang disebutnya luar biasa.

“Ketika kami keluar dari terowongan, saya sudah merasa berbeda seperti saat saya di Kiev,” kata Sarri seperti dikutip ESPN, Kamis (29/9). 

Dia mengungkapkan, keseruan fan yang bisa dirasakan di stadion tersebut seperti sesuatu yang memang sudah melekat. 

Menurut Sarri, setiap Napoli mencetak performa yang baik selama pertandingan suara dari pendukung selalu terdengar meningkat. Dia mengakui sangat senang melihat seluruh anggota timnya berpartisipasi dalam kesempatan tersebut.

"Ini tentu tidak mudah untuk menaklukkan tim seperti Benfica dan kami harus bangga dengan apa yang kami tunjukkan di sini selama 70 menit,” tutur Sarri. Dia juga senang melihat bagaimana saat Dries Mertens mencetak gol hingga posisi Napoli menjadi 2-0 atas Benfica. 

Selain itu dia juga tetap senang meskipun Napoli kebobolan dua gol pada menit-menit terakhir pertandingan. Menurutnya, kondisi tersebut bisa sebagai pelajaran untuk membangun timnya.

“Saya berharap bahwa mereka pulang dengan sedikit marah karena kebobolan dua gol yang mereka tak bisa dihindari,” ujar Sarri.

Kemenangan atas Benfica dengan skor 4-2 membuat Napoli bisa memuncaki klasemen Grup B Liga Champions.

Ikuti Whatsapp Channel Republika