REPUBLIKA.CO.ID, TAIWAN -- Sedikitnya 27 orang dilaporkan hilang setelah hujan membuat longsor bukit di atas sebuah desa Cina, Kamis (29/9). Longsor dipicu oleh hujan deras bawaan Topan Megi yang berakhir di Cina bagian tenggara.
Megi menyapu Cina setelah menewaskan empat orang di Taiwan pada Selasa. Topan melemah saat melintasi Taiwan. Sehingga anginnya tidak terlalu kuat saat mencapai Cina.
Meski demikian, angin tersebut masih cukup untuk memicu longsor. Hingga saat ini, hujan masih deras mengguyur dengan intens. Sejumlah sekolah ditutup dan puluhan pengerbangan dibatalkan.
Hujan deras juga memicu banjir di sejumlah area. Ibukota provinsi Fujian, Fuzhou menerima 327 mm hujan dalam dua hari. Ini menyebabkan sejumlah jalan tenggelam.
Di provinsi tetangga, Zhejiang, tim operasi melakukan upaya penyelamatan setelah longsor menghancurkan rumah warga. Di sana, 27 orang dilaporkan hilang.
Bukit longsor menimpa Desa Sucin di Suichang pada Rabu. Sekitar 20 rumah terkubur. Tim penyelamat berhasil mengevakuasi tiga orang selamat. Sebanyak 10 orang berhasil menyelamatkan diri sendiri. Mereka semua saat ini berada di rumah sakit dalam kondisi stabil, dilansir Aljazirah.