Jumat 30 Sep 2016 09:16 WIB
Liga Europa

Melo Sebut Inter Lamban Bereaksi

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Israr Itah
Felipe Melo
Foto: EPA/DANIEL DAL ZENNARO
Felipe Melo

REPUBLIKA.CO.ID, PRAHA -- Gelandang bertahan Inter Milan Felipe Melo menyesalkan kekalahan timnya dari Sparta Praha di Liga Europa. Inter takluk 1-3 di Praha pada Jumat (30/9) dini hari WIB.

Nerazzurri kembali pulang dengan tangan hampa dan harus rela berada di posisi buncit klasemen sementara Grup K Liga Eropa. Sebelumnya Inter juga kalah 0-2 dari Hapoel Beer-Sheva. 

"Sebelum istirahat kami baru mulai bermain setelah tertinggal 0-2," kata dia kepada Sky Sports seperti dikutip Football Italia.

Pemain asal Brasil itu mengakui Inter bermain buruk pada babak pertama. Namun, sambung Melo, pada babak kedua, Nerazurri tampil lebih baik. Namun, setelah kartu merah Andrea Ranocchia, keadaan menjadi sulit.

"Kami harus memahami bahwa Eropa tidak sederhana, sangat jauh berbeda dengan bermain di Italia. Kami harus bermain setiap pertandingan seolah-olah itu derby dan sejauh ini kami belum melakukan itu, "kata dia.

Seharusnya, sambung Melo, Inter bisa menciptaka peluang gol kedua dengan tendangan bebas. Namun, ia merasa tidak ada yang mengajarkan hal tersebut pada pertandingan kali ini. 

"Ini adalah kesalahan kolektif dan semua orang yang harus disalahkan ketika kami kalah, seperti semua orang layak dipuji ketika kami menang," kata dia.

Tapi, lanjut Melo, sudah bukan waktunya lagi untuk meratapi kekalahan. Saat ini, kata dia, Inter harus fokus mempersiapkan diri untuk Roma.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement