"Masjid yang dibangun di atas lahan seluas 20 hektare yang didukung dengan peralatan modern diharapkan selesai sesuai dengan rencana sebelum pelaksanaan Asian Games 2018," kata Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin di Palembang, Jumat (30/9).

 

Dia menjelaskan dalam menegakkan syiar Islam, ia berupaya membangun masjid dan pusat kegiatan keagamaan lainnya yang bisa menjadi kebanggaan masyarakat di provinsi yang mayoritas penduduknya Muslim itu. Saat ini tengah dilakukan berbagai persiapan untuk membangun museum Islam di kawasan terpadu komplek asrama haji Palembang seperti yang ada di Arab Saudi dan sejumlah negara muslim lainnya, serta Islamic Center.

 

Dengan adanya masjid baru yang dirancang dengan arsitektur yang indah serta sejumlah masjid peninggalan sejarah, seperti Masjid Agung Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, Masjid Lawang Kidul, dan Masjid Ki Merogan, serta museum, dan pusat kegiatan Islam lainnya, diharapkan dapat mendukung pengembangan wisata religi di Ibu Kota Provinsi Sumsel itu.

 

Menurut dia, Kota Palembang dan sejumlah daerah Sumsel lainnya memiliki potensi wisata religi yang memiliki nilai jual yang tinggi. Alex menambahkan dengan pembangunan Masjid Sriwijaya dan beberapa fasilitas lainnya diharapkan dapat menambah daya tarik wisatawan nusantara dan mancanegara berkunjung ke Palembang yang akan menjadi tuan rumah Asian Games 2018 bersama DKI Jakarta.

 

Panitia Pembangunan Masjid Sriwijaya Marwa Diah menjelaskan masjid tersebut nantinya akan menjadi pusat kegiatan keagamaan bagi masyarakat muslim di provinsi yang memiliki 17 kabupaten dan kota itu. Dengan dijadikannya sebagai pusat kegiatan keagamaan, diharapkan masjid tidak hanya sebagai tempat ibadah tetapi juga dapat dimanfaatkan lebih maksimal sebagai pusat kehidupan komunitas muslim, perayaan hari besar, diskusi, kajian agama, ceramah dan belajar Alquran.