REPUBLIKA.CO.ID, RAMALLAH - Presiden Palestina Mahmoud Abbas akan menghadiri upacara pemakaman mantan presiden Israel dan peraih Hadiah Nobel Perdamaian Shimon Peres, menurut pejabat Palestina, pada Kamis (29/9).
Beberapa pejabat Palestina mengonfirmasi rencana kehadiran Abbas di upacara pemakaman Peres pada Jumat kepada kantor berita AFP dengan syarat namanya tidak disebut.
Unit Kementerian Pertahanan Israel juga menyatakan, bahwa Abbas meminta koordinasi terkait kehadirannya di pemakaman tersebut.
Abbas akan melakukan perjalanan dari dekat Ramallah ke wilayah Israel untuk bergabung dengan pemimpin dari seluruh dunia yang menghadiri pemakaman itu, termasuk Presiden Amerika Serikat Barack Obama.
Kebanyakan warga Arab dan Palestina menyebut Peres sebagai 'penjahat perang' setelah dia meninggal dunia. Namun, Abbas memuji dia sebagai mitra yang 'berani' memperjuangkan perdamaian dan menyampaikan belasungkawa kepada keluarganya.
Partai Fatah Abbas mendominasi Otoritas Palestina, yang menguasai Tepi Barat.
Para pejabat pesaing Fatah, gerakan Islam Hamas yang menguasai Jalur Gaza, menyambut kematian Peres dan 'mengecam' Abbas karena menyampaikan belasungkawa atas kematian Peres karena menganggap dia mengabaikan darah pada syuhada dan penderitaan rakyat Palestina.