REPUBLIKA.CO.ID, RAMALLAH -- Presiden Palestina Mahmoud Abbas akan menghadiri upacara pemakaman mantan presiden Israel dan peraih Hadiah Nobel Perdamaian Shimon Peres pada Kamis (29/9).
Beberapa pejabat Palestina mengonfirmasi rencana kehadiran Abbas di upacara pemakaman Peres pada Jumat (30/9). Unit Kementerian Pertahanan Israel juga menyatakan Abbas meminta koordinasi terkait kehadirannya di pemakaman tersebut.
Dikutip dari Antara News, Abbas akan melakukan perjalanan dari dekat Ramallah ke wilayah Israel untuk bergabung dengan pemimpin dari seluruh dunia yang menghadiri pemakaman itu, termasuk Presiden Amerika Serikat Barack Obama.
Kebanyakan warga Arab dan Palestina menyebut Peres sebagai penjahat perang setelah dia meninggal dunia. Namun Abbas memuji dia sebagai mitra yang berani memperjuangkan perdamaian dan menyampaikan belasungkawa kepada keluarganya.
Partai Fatah Abbas mendominasi Palestina, yang menguasai Tepi Barat.
Para pejabat pesaing Fatah, gerakan Islam Hamas yang menguasai Jalur Gaza, menyambut kematian Peres dan mengecam Abbas karena menyampaikan belasungkawa atas kematian Peres karena menganggap dia mengabaikan darah pada syuhada dan penderitaan rakyat Palestina.