Jumat 30 Sep 2016 19:39 WIB

Bulog Bawen: Stok Raskin Aman untuk Lima Bulan

Rep: Bowo Pribadi / Red: Maman Sudiaman
Distribusi Raskin
Foto: Antara
Distribusi Raskin

REPUBLIKA.CO.ID, UNGARAN -- Persediaan beras untuk keluarga miskin (raskin) di Kabupaten Semarang dan Kota Salatiga masih aman untuk lima bulan ke depan. Meski begitu, Bulog tetap menyerap beras dari petani guna mempertahankan stok raskin.

Kepala Gudang Bulog Bawen, Saeful Hidayat mengatakan, gudang Bulog Bawen yang melayani eilayah Kabupaten Senarang dan Kota Salatiga memiliki kapasitas penyimpanan beras hingga 3.500 ton. Saat ini, jumlah beras stok raskin yang tersimpan di gudang ini mencapai 3.200 ton. Jumlah ini aman untuk menyalurkan raskin bagi rumah tangga sasaran di kedua daerah tersebut hingga Februari 2017 mendatang.

Kendati begitu, pihaknya tetap melakukan penyerapan beras dari para petani di wilayah Kabupaten Demak dan Kabupaten Grobogan, guna menjaga keamanan stok raskin di wilayah kerjanya. Karena penyaluran raskin untuk RTS ubtuk bulan Oktober 2016 segera dimulai. "Sehingga, dalam waktu dekat stok raskin di gudang kami akan kembali berkurang," ungkapnya, di Ungaran, Jumat (30/9).

Ia juga menjamin, kualitas raskin yang akan disalurkan dalam waktu dekat ini. Sebab raskin yang tersimpan di gudang Bawen --secara rutin-- selalu dilakukan fumigasi guna memproteksi hama dan kutu beras.

Fumigasi, katanya, dilakukan setiap tiga bulan sekali kita melakukan  fumigasi. Ini dilakukan dengan cara menutup  beras yang ada di gudang dengan plastik. Sedangkan penyemprotan dilakukan dengan cara menyemprotkan obat khusus pada karung- karung berisi beras.

Di luar fumigasi pihaknya juga rutin melakukan penyemprotan sebulan sekali. ‘’Adanya fumigasi dan  penyemprotan pada raskin  tersebut tidak mempengaruhi kualitas beras yang tersimpan atau berbahaya ketika beras tersebut dikonsumsi," ujarnya.

Saeful menambahkan, Selama ini pengadaan beras berasal dari dari Demak dan Grobogan. Bulog tidak menyerap beras dari Kabupaten Semarang karena beras dari Kabupaten Semarang termasuk beras premium. "Sedangkan untuk pembayaran raskin yang disalurkan  ke rumah tangga penerima manfaat, sejauh ini tidak juga aman dan tidak ada yang  bermasalah,’’ ujarnya. 

 

 

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement