REPUBLIKA.CO.ID, DEN HAAG -- Pemerintah Belanda memanggil Duta Besar Rusia untuk Belanda ke Den Haag. Pemanggilan tersebut dilakukan untuk memberikan teguran diplomatik setelah Rusia membuat komentar kritis terkait hasil penyelidikan kecelakaan pesawat Malaysia Airlines MH17.
Awal pekan ini, tim investigasi internasional mengungkap penemuan baru mengenai insiden MH17 yang jatuh di Timur Ukraina pada 2014. Ditemukan pesawat jatuh karena terkena rudal yang berasal dari Rusia, namun Rusia langsung menolak tuduhan itu.
Menteri Luar Negeri Belanda, Bert Koenders mengatakan, saat itu Rusia memberikan reaksi keras terkait pertemuan investigasi. Rusia mengaku meragukan integritas, profesionalisme, dan independensi anggota tim investigasi.
"Duta Besar Rusia harus memahami, kritik tersebut tidak berdasar dan tidak dapat diterima," ujar Koenders.