REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok kali ini terlihat kalem dalam menghadapi masalah tayangan porno di Jalan Prapanca, Jakarta Selatan, Jumat kemarin. Ia enggan membuat spekulasi adanya sabotase.
"Nggak, tunggu polisi," ujarnya ketika ditanya wartawan soal adanya sabotase usai upacara Hari Kesaktian Pancasila di Lubang Buaya, Jakarta, Sabtu (1/10).
Ahok mengatakan, ia telah berkomunikasi dengan Kapolda Metro Jaya. Menurut dia, Kapolda sudah menurunkan tim untuk meneliti dan penyidikan kasus itu. "Saya sudah ngobrol banyak dengan pak Kapolda tadi pas ketemu," katanya.
Warga Jalan Prapanca, Jakarta Selatan, pada Jumat (30/9), digegerkan videotron memutarkan potongan adegan video porno selama 20 menit. Video itu terputar di sebuah browser komputer, dan menjadi perhatian publik yang melintas. Warga pun langsung bertindak cepat mematikan aliran listrik videotron tersebut.