Sabtu 01 Oct 2016 15:00 WIB

Deklarasi Damai Diharapkan Cegah Tawuran Antarpelajar di Tangerang

Rep: Crystal Liestia Purnama/ Red: Karta Raharja Ucu
Deklarasi damai seluruh pelajar Kota Tangerang di gelar di GOR Tangerang, Sabtu (1/10).
Foto: Crystal Liestia Purnama/ Republika
Deklarasi damai seluruh pelajar Kota Tangerang di gelar di GOR Tangerang, Sabtu (1/10).

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Seluruh pelajar Kota Tangerang menggelar deklarasi damai, Sabtu (10/1). Pelajar berharap ada sanksi tegas bagi mereka yang melanggar deklarasi tersebut.

"Harusnya sih ada sanksinya, itu lebih bagus," kata Reffnandida Arlan Ferdista, pelajar Kelas X SMAN 5 Kota Tangerang, di GOR Tangerang, Sabtu (1/10).

Arlan mengaku selama ini belum pernah terlibat dalam tawuran. Deklarasi ini menurut dia dapat menyadarkan teman-temannya yang sering terlibat tawuran. Karena dia yang ikut berdeklarasi damai itu merasa deklarasinya sangat menyentuh di hati, dan terpatri dalam pikirannya.

Senada dengan Arlan, Achmad Syafei, siswa kelas XII SMAN 5 Kota Tangerang juga sepakat dengan adanya deklarasi tersebut. Dia juga berharap ada sanksi tegas bagi pelajar yang telah melanggar deklarasi yang sudah mereka ucapkan hari ini.

Achmad mengaku pelajar di sekolahnya tidak pernah terlibat tawuran. Hal itu karena letak sekolahnya yang berada di dalam kompleks perumahan. Sehingga tidak pernah berinteraksi dengan pelajar dari sekolah lain, kecuali saat kegiatan-kegiatan formal.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement